Jual bibit Suren, Benih Suren, Kayu Suren –> termasuk tanaman lindung sekaligus penghasil kayu dengan

Jual bibit suren atau Toona Sureni dikenal dengan berbagai sebutan sesuai daerah asal dan tempat tumbuhnya. Jika di Pulau Sumatra dan Negara Thailand dikenal dengan Surian, lain lagi dengan di Malaysia. Di Malaysia pohon Suren dikenal dengan nama Surian Wangi.

Bibit Suren

Lain ladang laing sebutannya, lain lagi dengan nama perdaganganya. Sebutan tanaman suren dalam perdangangan dikenal dengan nama Limpaga. Kayu dari pohon suren memiliki aroma khas yang wangi sehingga dengan warna kemerahan. Aroma wangi inilah yang menjadikan kayu Suren tahan terhadap serangan rayap dan bubuk kayu.

Menanam Bibit Suren tidak ada ruginya karena banyak sekali manfaat dari pohon Suren ini. Kayu suren bisa dimanfaatkan sebagai bahan bangunan, furniture, serta perabot rumah tangga sedangkan kulit dan akarnya dapat dimanfaatkan sebagai bahan obat diarrhoea. Daun dari pohon suren pun bisa dimanfaatkan sebagai antibiotik.Buah dari pohon suren juga bisa di suling di jadikan minyak aromatik. Itulah sejumlah manfaat menanam Bibit Suren yang kita peroleh.

Selain berbagai manfaat di atas, menanam Bibit Suren juga tidak terlalu butuh lahan luas. Pohonya yang tidak terlalu besar, membuat tanaman ini bisa di tanam di pagar atau pekarangan rumah.

Meskipun tidak terlalu besar,tinggi pohon suren bisa mencapai 40 meter dengan batang lurus ke atas. Batang bebas cabang mencapai 25 meter. Itulah kenapa batang kayu pohon suren banyak dipakai sebagai bahan bangunan.

Ciri-ciri lain yang dimiliki bibit tanaman suren

1. Batang : Bentuk batang suren lurus dengan bebas cabang mencapai ketinggian 25 m dan tinggi pohon suren bisa mencapai 40-60 meter. Kulit batang pohon suren garis kasar dan pecah-pecah seperti kulit buaya berwarna coklat dengan perpaduan warna hitam. Batang berbanir hingga sampai mencapai 2m.
2. Daun : Daun suren berbentuk oval dengan panjang 10-15 cm, daun menyirip tunggal dengan 8-30 pasang pada pohon suren pada bagian daun memiliki diameter 1-2 m.
3. Bunga : Kedudukan bunga suren merupakan salah satu terminal dimana keluar dari ujung batang pohon. Susunan bunga pohon suren berbentuk malai hingga 1 meter. Musim bunga 2 kali dalam setahun yaitu pada bulan Februari-Maret dan September-Oktober.
4. Buah : Musim buah pohon suren 2 kali dalam setahun yakni tepat pada bulan Desember-Februari dan April-September, dihasilkan bentuk rangkaian (malai) seperti rangkaian bunganya dengan jumlah lebih dari 100 buah pada tiap bagian malai. Buah suren berbentuk oval, terbagi menjadi 5 ruang secara vertikal, dalam setiap ruang berisi 69 bibit suren. Buah masak ditandai dengan warna kulit buah berubah dari hijau menjadi semu coklat tua kusam dan kasar, jika pecah akan kelihatan seperti hewan. Ciri lain dari buah masak adalah pohon suren seperti meranggas/tidak berdaun hingga tidak memiliki daun.